Purbalingga-Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh Menteri ImigrasidanPemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga sukses melaksanakan panen rambutan di kebun produktif rutan. Program ini sejalan dengan semangat pemberdayaan warga binaan melalui kegiatan berbasis agrikultur yang mendukung kemandirian pangan dan keberlanjutan lingkungan. Rabu(8/1/25).
Kegiatan panen rambutan ini dipimpin oleh staf pembinaan kepribadian, Gesang Sejati, yang bersama warga binaan bergotong royong memanen hasil dari pohon-pohon rambutan yang telah dirawat selama beberapa bulan terakhir. Rambutan yang dipanen menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan keterampilan berbasis agraris di Rutan Purbalingga.
Dalam keterangannya, Gesang Sejati menyampaikan, "Panen rambutan hari ini bukan hanya tentang hasil buahnya, tetapi juga tentang bagaimana kita menanamkan nilai kerja keras, disiplin, dan kolaborasi kepada warga binaan. Program ini menjadi contoh nyata bahwa rutan tidak hanya tempat pembinaan, tetapi juga pemberdayaan."
Salah seorang warga binaan yang terlibat, Romi, turut menyampaikan antusiasmenya, "Saya bangga bisa ikut serta dalam program ini. Selain mendapatkan ilmu tentang bercocok tanam, hasil panen ini juga menjadi motivasi kami untuk terus belajar dan berkarya meski berada di dalam rutan."
Ia juga menambahkan, "Melihat rambutan ini tumbuh dari kecil hingga berbuah seperti sekarang memberi kami harapan bahwa kami juga bisa berkembang menjadi lebih baik di masa depan."
Melalui program seperti ini, Rutan Purbalingga tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemandirian dan keterampilan hidup kepada warga binaan. Panen rambutan ini menjadi simbol harapan bahwa setiap benih yang ditanam dengan baik akan memberikan hasil yang melimpah.
Baca juga:
Kelompok Petani Muda Sukses Bisnis Pertanian
|